Kawat AL 30KVA 230V hingga 480V 3PH Trafo tipe kering
Cat:Trafo Tiga Fasa
Trafo tiga fasa adalah jenis trafo daya yang digunakan untuk mengubah tegangan dari satu rangkaian tiga fasa ke rangkaian tiga fasa lainnya. Mereka...
Lihat DetailDalam sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik, trafo merupakan peralatan inti untuk konversi energi. Stabilitas dan keandalan kinerjanya berhubungan langsung dengan pengoperasian seluruh jaringan listrik yang aman. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya permintaan industri, persyaratan yang lebih ketat diajukan untuk teknologi manufaktur dan pemilihan material trafo. Diantaranya, teknologi pencelupan vakum, sebagai proses manufaktur yang efisien dan presisi, secara bertahap menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja transformator secara komprehensif.
Teknologi pencelupan vakum, seperti namanya, merupakan proses pencelupan kumparan trafo dan komponen penting lainnya dalam lingkungan vakum. Teknologi ini memanfaatkan sepenuhnya kemampuan lingkungan vakum untuk menghilangkan gas dan kelembapan, serta peningkatan kinerja insulasi dan kekuatan mekanik material pencelup, memberikan cara baru untuk meningkatkan kinerja transformator.
Pada tahap awal pencelupan vakum, trafo pertama kali ditempatkan dalam tangki pencelupan yang sangat tertutup. Pada saat ini, melalui aksi peralatan dekompresi, tekanan udara di tangki pencelupan secara bertahap dikurangi hingga mendekati keadaan vakum. Langkah ini penting karena dapat secara efektif menghilangkan udara dan kelembapan dari bagian dalam trafo dan pori-pori material. Sebagai konduktor yang buruk, keberadaan udara dan kelembaban akan secara signifikan mengurangi kinerja isolasi transformator dan mempercepat proses penuaan bahan isolasi.
Setelah dekompresi selesai, langkah pengisian nitrogen menyusul. Sebagai gas inert, nitrogen memiliki sifat kimia yang stabil dan tidak mudah bereaksi dengan zat lain. Selama proses pernis, pengisian dengan nitrogen dapat secara efektif mencegah bagian dalam transformator bersentuhan dengan oksigen di udara selama pernis, sehingga menghindari terjadinya reaksi oksidasi. Pada saat yang sama, nitrogen selanjutnya dapat mendorong pembuangan sisa udara dan kelembapan di dalam transformator, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk penetrasi seragam bahan pernis.
Setelah dekompresi dan pengisian nitrogen, bahan pernis disuntikkan secara akurat ke dalam tangki pernis. Pemilihan bahan pernis sangatlah penting. Itu tidak hanya harus memiliki sifat insulasi yang baik, tetapi juga memiliki ketahanan panas yang sangat baik, ketahanan terhadap korosi dan kekuatan mekanik tertentu. Bahan pernis yang umum termasuk resin epoksi, resin poliester, dll. Bahan-bahan ini diformulasikan secara khusus untuk memenuhi persyaratan penggunaan transformator dalam kondisi kerja yang berbeda.
Di bawah vakum, bahan pernis dapat lebih bersentuhan dengan berbagai bagian transformator dan menembus jauh ke dalam pori-pori kecil bahan tersebut. Penetrasi yang dalam ini tidak hanya meningkatkan integritas struktur transformator, namun juga secara signifikan meningkatkan keseragaman dan kepadatan lapisan pernis. Lapisan impregnasi yang terdistribusi secara merata seperti "pelindung" padat, memberikan perlindungan tambahan pada transformator, secara efektif menahan faktor-faktor buruk seperti kelembaban dan korosi di lingkungan eksternal.
Dengan penetrasi penuh dan pengawetan bahan impregnasi, lapisan cat yang kuat dan elastis secara bertahap terbentuk di permukaan dan bagian dalam transformator. Film cat ini tidak hanya meningkatkan kinerja insulasi transformator, namun juga secara signifikan meningkatkan kekuatan mekanik dan ketahanan panasnya.
Peningkatan kinerja insulasi: Lapisan cat bertindak sebagai penghalang, secara efektif mengisolasi kontak langsung antara bagian dalam transformator dan lingkungan luar, sehingga mengurangi risiko kerusakan listrik. Pada saat yang sama, kinerja isolasi yang tinggi dari film cat itu sendiri semakin meningkatkan tingkat isolasi listrik transformator.
Peningkatan kekuatan mekanik: Lapisan cat yang terbentuk setelah proses pengawetan bahan impregnasi dipadukan erat dengan struktur internal transformator untuk membentuk struktur penguat integral. Struktur ini menunjukkan ketangguhan dan kekuatan yang lebih tinggi ketika mengalami tekanan mekanis, sehingga secara efektif memperpanjang masa pakai transformator.
Peningkatan ketahanan panas: Bahan impregnasi biasanya memiliki stabilitas termal yang tinggi dan dapat menjaga stabilitas sifat fisik dan kimianya di lingkungan bersuhu tinggi. Oleh karena itu, pembentukan lapisan cat sangat penting untuk meningkatkan stabilitas pengoperasian dan keamanan transformator di lingkungan bersuhu tinggi.
Dengan pesatnya perkembangan industri tenaga listrik, persyaratan kinerja transformator semakin tinggi. Teknologi pernis vakum telah banyak digunakan di bidang manufaktur transformator kelas atas karena keunggulannya yang unik. Namun, penerapan teknologi ini juga menghadapi serangkaian tantangan, seperti kontrol parameter proses yang tepat, persyaratan perlindungan lingkungan dari bahan pernis, dan biaya investasi peralatan.
Untuk mengatasi tantangan ini, para peneliti terus mengeksplorasi bahan pernis baru dan metode proses untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pernis. Pada saat yang sama, penelitian dan pengembangan bahan pernis ramah lingkungan juga menjadi salah satu fokus penelitian saat ini, yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dalam proses produksi dan mencapai manufaktur ramah lingkungan.
Sebagai inovasi penting dalam bidang manufaktur trafo, teknologi pernis vakum memberikan dukungan kuat untuk meningkatkan kinerja trafo. Melalui langkah-langkah seperti dekompresi, pengisian nitrogen, dan injeksi bahan pernis, teknologi ini mencapai optimalisasi struktur internal transformator dan peningkatan kinerjanya, sehingga memberikan jaminan kuat untuk pengoperasian sistem tenaga yang stabil.
Hubungi kami